Langsung ke konten utama

5 TRIK UNTUK KAMU BEBAS BERMAKSIAT

Jika kamu adalah orang yang sulit ninggalin maksiat alias demen banget tu maksiat, nih ane kasih info untuk kamu bebas bermaksiat tanpa harus takut dengan azab Allah subhanahu wa ta’ala..

Trik ini ane dapat dari seorang ulama besar di zamannya beliau adalah Ibrahim bin Adham.. kenalkan sama beliau?
Singkat aja,, beliau sebagai mana dikatakan oleh ahli sejarah di antaranya imam Bukhori adalah keturunan kedua dari umar bin Khottab, beliau salah seorang murid terbaik fudhail bin Iyadh dan wafat tahun 162 H..

Oke.. kembali ke leptop (tema), adapun trik yang ane maksud adalah:

  1.  Kalo ente mau bermaksiat maka ente jangan makan sedikitpun dari rezeki Allah yang ada di bumi ini.. kan ga layak tu kalo ente makan dari rezkinya kemudian ente bermaksiat kepada-Nya. J
  2. Kalo ente belum mampu yang pertama, maka nih coba trik yang kedua.. kamu jangan tinggal di bumi-Nya.. karena gak pantaskan kamu tinggal di sana gratis trus bermaksiat kepada-Nya, ya ga?? hehe
  3. Gak bisa juga..?? Tenang bro.. masih ada trik ketiga, kamu masih bisa makan dari rezki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, tapi kamu harus cari satu tempat yang tidak bisa dilihat oleh-Nya, maka bermaksiatlah di sana.. namun masalahnya ada gak sih tempat yang gak bisa Allah lihat? Sedangkan Dia mengetahui segala yang tersembunyi, baik nyata maupun ga nyata. Betulkan??
  4. Kalo juga ga bisa,, nih coba lagi trik yang keempat.. kamu masih bisa menikmati segala fasilitas yang Allah miliki di bumi-Nya ini, tapi kamu harus ngomong nanti ke malaikat maut “tolong donk.., please.. jangan dicabut dulu nyawaku,, beri aku waktu barang satu hari untuk bertaubat kepada Allah..” kalo bisa maka berarti ente bisa bebas bermaksiat.. tpi masalahnya bisa ga? Hehehe
  5. Trus..kalo belum bisa juga trik itu, nih yang terakhir kalo ente bisa maka bermaksiatlah sesuka hati.. silahkan!! Hehe.. trik nya yaitu kamu jangan mau ikut kalo malaikat zabaniyah nanti ngajak keneraka, kamu harus lari darinya biar gak masuk neraka.. bisakan?? :-D
Nah kalo semuanya loe ga bisa jangan coba-coba dah nak cari kebebasan untuk bermaksiat.. gak bakalan dibiarin broo,, neraka terlalu luas menanti pelaku maksiat kecuali kalo udah taubat..:)
Wallahu ‘alam bishowab

Dari kitab Al-Arabiyah Baina Yadaika dengan sedikit perubahan hehe.,

Komentar

Postingan Terpopuler

Tsaqafah Islamiah, Pengertian Dan Pemahamannya (1)

Pengertian Tsaqafah Saat Berdiri Sendiri dan Saat Disandarkan Pada Kata Lain Hari ini kata tsaqafah banyak digunakan dalam berbagai bidang dan studi, baik itu berbicara, menulis, ceramah-ceramah maupun seminar-seminar, sehingga tidak jarang kita mendengar orang-orang mengatakan “sifulan orang yang memiliki tsaqafah” dan “sifulan tidak memiliki tsaqafah” dan lain sebagainya. Juga sering kita mendengar orang mengatakan tsaqafah islamiah dan tsaqafah barat, lantas apakah sebenarnya definisi tsaqafah itu?

Bentuk Ungkapan Bermakna Wajib dalam Ushul Fiqh (3)

Dalam ushul fiqh, hukum terbagi menjadi lima macam; wajib, sunnah, haram, makruh dan mubah. Pada tulisan ini, kita akan memaparkan lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang bentuk-bentuk ungkapan yang mengandung makna wajib dalam nash-nash Al-Quran dan Sunnah. Untuk melihat tulisan  sebelumnya kamu bisa mengunjungi  di sini 6. Diantara lafaz yang mengandung makna wajib dalam dalil-dalil syar’I, adalah lafaz “ له عليك فعل كذا ”. Makna kalimat tersebut secara letterlijk berarti “wajib atasmu untuknya melakukan ini atau itu”. Apa bila kita menemui dalam nash lafaz yang bentuknya seperti itu maka lafaz itu mengandung makna wajib pada asalnya,kecuali ada qarinah lain yang membuat maknanya menjadi selain itu. Contoh nash yang mengandung bentuk lafaz seperti itu adalah firman Allah : وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلً “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan...